Ini yang sering dilakukan oleh hampir semua penganut agama di Indonesia dengan mencontek habis ritual, budaya atau apapun. Buddha mengikuti budaya Cina, Hindu dengan budaya India, Kristen/Katolik lebih ke Barat dan Islam mengikuti Arab. Dengan begitu Indonesia menjadi terkotak-kotak.
Padahal Budaya Indonesia jauh lebih beradab. Ambilah intisari ajaran agama tetapi harus dikombinasikan dengan Budaya Indonesia. Dengan begitu kita sebagai anak bangsa apapun agamanya tidak akan timbul konflik karena kita semua dipersatukan oleh Budaya Indonesia.
Dan UU Porno justru memperbesar perbedaaan tersebut sehingga akan timbul konflik dan perpecahan di Indonesia. Oleh karena itu Tolak UU Porno sekarang juga! Indonesia dalam bahaya.
4 komentar:
ah... terlalu paranoid yang bikin postingan ini... ke dokter saja mas :D
Bukan hanya paranoid rasanya....
justru yang tidak bisa toleransi ya penulisnya....apa iya semua mau seperti apa maumu?? apa bagimu tidak ada celah toleransi bagi mereka yang berpenampilan tidak "indonesia"??. kalau kita komitmen kepada budaya indonesia, bukankah seharusnya kita tdk berkemeja atau t-shirt atau jeans atau bahkan bikini atau pakaian ketat lainnya, yag notebene jelas bukan budaya indonesia toh mas??... seharusnya budaya kita ya...pakaian adat jawa yang orang jawa, atau pakai koteka yang orang papua....kaidahnya maunya begini khan??.
anda sangat bodoh tetapi anda mampu merangkai kata-kata sehingga kelihatan cerdas....
biarlah yang tidak setuju pornografi...berpakaian hak setiap manusia tetapi bila itu mengganggu ketenangan dan pandangan serta hati orang lain dengan mengumbar syahwat atas nama seni (atau air seni??) maka itu masalahnya... jangan pula kita katakan "munafiq"....bukan perkara munafiq..tetapi ada bebrapa hal yang mmg tidak layak kita umbar karena menyangkut privacy dan pandangan orang lain...ya khan?..percaya dan belajarlah pada tolak ukur yang pasti ttg kehidupan, tolak ukur yang dari zaman adam sampai sekarang memang untuk mengatur perilaku manusia yang kelakuannya mmg begitu-begitu saja, hanya berbeda zaman saja. tolak ukur yang pasti...wahyu dari Tuhan sang pencipta, bukan akalmu semata. paham maksudnya penulis???
Wah...
kasian banget dech.........
dibilangin paranoid....
tapi aku saranin
sekolahnya ngulang lagi aja dari sd kelas 1
di situ ada pelajaran PPKn, yang ngajatin tentang budaya bangsa indonesia
Benar saya setuju dengan komentar teman-teman bahwa penulis ini paranoid, kalau penulis ini orang papua harusnya sehari-harinya berpakaian KOTEKA baru itu namanya komitmen dengan budaya daerahnya. Bagaimana penulis ?
Posting Komentar